100 Persen Masalah Fisik Bersumber Faktor Psikologis - MERAIH ketenangan dan rasa nyaman di tengah kehidupan urban memang tidak lah gampang. Manusia sering kali mengalami rasa bosan, jenuh, dan letih saat menjalani rutinitas pekerjaan dan gempuran arus informasi dan teknologi komunikasi terkini.
Bahkan, orang sukses sekalipun merasakan hidupnya ada yang kurang. Mereka merasakan tekanan luar biasa karena menghadapi berbagai macam masalah hidup.
Hal itu menjadi cerminan bahwa masalah bisa menimpa siapa saja, termasuk orang yang sukses. Biasanya orang mengalami stres karena memikirkan tiga hal penting dalam hidup, yaitu sehat, sukses, dan cinta. Ketiga poin tersebut mengarah pada pokok persoalan yang bermuara pada kesehatan, penampilan, kecantikan, rezeki, karier, sukses, cinta hubungan pribadi, dan keluarga.
Menurut hasil penelitian dari Institute of Hearthmath di Amerika, kinerja otak dan jantung sendiri-sendiri dan tidak saling bekerja sama, sehingga kreatifitas tidak muncul. Sedangkan jika otak jantung bekerja sama (koherensi), maka terciptalah kreatifitas. Pada penelitian selama 20 tahun itu menemukan bahwa detak jantung pada orang yang mengalami stres berbeda dengan orang yang dalam keadaan damai dan bersyukur.
”Apabila jiwa dan pikiran seseorang mengalami stres, maka medan elektronik pada detak jantung terlihat tajam dan fluktuatif. Namun bila seseorang dalam kondisi bersyukur dan ikhlas, maka medan elektronik yang dihasilkan tubuh kita lewat jantung terlihat stabil grafiknya. Hal ini menunjukkan jiwa yang sehat akan menghasilkan energi positif bagi tubuh dan dapat berpengaruh pada sistem imunitas yang sangat penting untuk membentengi tubuh dari berbagai virus penyakit dan radikal bebas,” ulas Reza Gunawan selaku pakar penyembuhan holistik di sele-sela acara peluncuran wajah baru Jacobs di Bimasena Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Rabu (17/2/2010).
Reza mengatakan, tubuh perlu dijaga dengan mengonsumsi makanan sehat, olahraga rutin, dan istirahat cukup. Namun selain tubuh, kesehatan jiwa pun harus diberi perhatian khusus.
“Hampir 100 persen masalah fisik bersumber dari faktor psikologis. Sifat energi merupakan daya hidup yang kita miliki. Di sinilah terkandung listrik, sehingga kalau listrik di tubuh kita mengalir lancar, maka tubuh kita akan sehat,” jelas suami dari penyanyi Dewi Lestari ini.
Reza berkeyakinan ketika kesehatan jiwa menghadirkan perasaan tenang dan penuh syukur, maka seseorang mudah mendapatkan keseimbangan dan keselarasan dalam hidup, dan ini berpengaruh pada kesehatan tubuh.
Reza pun memberikan contoh cara mendapatkan keseimbangan dan keselarasan dalam kehidupan urban. Katanya, empat buah harta manusia menciptakan keselarasan hidup adalah napas, sentuhan, gerak, dan hening.
”Napas merupakan jembatan antar tubuh, pikiran, dan jiwa. Sedangkan sentuhan berupa sirkulasi tubuh dan respons relaksasi. Tubuh kita dirancang untuk aktif sehingga diaplikasikan lewat gerak. Dan hening merupakan cara untuk kembali ke pusat diri yang sejati,” papar pendiri sekaligus pelopor True Nature Holistic Healing ini.
Reza menambahkan, salah satu teknik untuk menghadirkan keselarasan sekaligus menyentuh perasaan serta otak Anda adalah menunggunakan napas dan hening sebagai medianya.
”Anda bisa menggunakan teknik napas damai 5-5. Hitung napas dalam 5 kali ketukan, dan dalam 5 kali napas. Cara ini bisa dimulai setiap hari, mulai dari bangun tidur, ketika sedang gelisah, khawatir, dan dilanda stres, ingin memulai meeting, bahkan sedang menunggu kendaraan di halte bus. Lakukan rutin selama 3 pekan, dan lihatlah reaksi yang akan ditimbulkan oleh tubuh Anda,” tukas pria ramah ini.
0 komentar:
Post a Comment