Marah Baik Bagi Kesehatan - Mengekspresikan diri dengan cara marah-marah rupanya dapat sedikit melegakan hati saat menghadapi tekanan. Lebih jauh lagi, marah-marah bahkan bermanfaat bagi kesehatan.
Hasil temuan ini tentunya menepis anggapan sebagian besar orang yang menyebutkan marah-marah dapat membuat orang mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi. Justru sebaliknya, orang yang lebih memilih memendam kekesalannya akan semakin menderita karena tertekan.
“Orang-orang yang meluapkan perasaan marah secara wajar pada saat situasi tertekan lebih bisa mempertahankan tekanan darah lebih rendah dan melepaskan lebih sedikit hormon penyebab stres, dibandingkan partisipan yang meresponnya dengan ketakutan atau hanya memendam perasaan mereka,” kata Jennifer Lerner dari Carnegie Mellon University, seperti dikutip dari Science Daily, Jumat (11/9/2009).
Dalam studi ini, Lerner dan timnya membuat percobaan yang melibatkan 92 mahasiswa. Dalam percobaan ini, Lerner memberikan tugas kepada para partisipan untuk mengerjakan soal tes yang sulit.
Selama tes berlangsung, Lerner dan timnya sengaja membuat mereka tertekan dengan berulang kali mengganti-ganti peraturan. Jika partisipan memberikan jawaban yang salah, maka mereka diminta mengulang kembali dari awal.
Selama uji coba itu, sebuah kamera tersembunyi merekam ekspresi wajah para partisipan. Setelah selesai, peneliti kemudian mengidentifikasi ekspresi takut dan marah yang ditampilkan mahasiswa tersebut. Selain itu, tekanan darah, detak jantung dan jumlah hormon penyebab stres atau cortisol mereka pun diukur.
Hasilnya, mereka yang ketakutan selama uji coba memiliki tekanan darah dan kadar hormon cortisol lebih tinggi dibandingkan mereka yang merespon situsi penuh tekanan tersebut dengan kemarahan.
0 komentar:
Post a Comment